Herlich Yang Tak Kenal Nyerah
Habis memperoleh lisensi pelatih di 2005, Herrlich dikasih tanggung-jawab jadi nakhoda Tim nasional Jerman U-17. 2 tahun berlalu, Herrlich menolong sejumlah pemain ragam Slot Judi Online Kevin Trapp, Sebastian Rudy, sampai Toni Kroos berkembang. Di tempat Piala Dunia U-17 Korea Selatan 2007, mereka finish selaku posisi tiga.
2 tahun berlalu, pasnya di 27 Oktober 2009, Herrlich dilepaskan DFB serta jadi pelatih Vfl Bochum. Namun musim pertama Heiko di Bochum jelek sekali, dengan catatan empat kemenangan, delapan hasil sama imbang, dan menelan 10 kekalahan.
Habis menggarap Bochum, Herrlich sempat pernah menjadi eksekutif SpVgg Unterhaching serta Bayern U-17 sampai takdir menaruhnya ke Jahn Regensburg, yang di Desember 2015 masih main di sektor 4 Jerman. Di bawah petunjuk Herrlich, secara ajaib, Regensburg promo kedua kalinya serta di musim akhir 2016/17, mereka udah ada dalam 2. Bundesliga.
Perolehan itu terendus Direktur Olahraga Leverkusen, Rudi Voller. Herrlich diantisipasi selaku penerus Roger Schmidt. "Heiko punya inspirasi top yang bakal banyak kita bicarakan. Slot Online Terpercaya Arahnya terang buat main secara internasional kembali," paparkan Voller waktu temu wartawan di penetapan Herrlich.
Imaji Herrlich yang pengin bawa club waktu kecilnya ke lajur keberhasilan serta pengucapan Voller tak jadi fakta. Walaupun sukses finish di posisi lima classement akhir Bundesliga 2017/18, di paruh pertama 2018/19, Leverkusen petunjuk Herrlich menelan tujuh kekalahan serta tiga hasil sama imbang. Cocok seusai kemenangan 3-1 atas Hertha Berlin di minggu 17, Werkself mengakhiri Herrlich.
Seusai satu 1/2 tahun tak latih, FC Augsburg sah ganti Martin Schmidt dengan Heiko Herrlich. Visi yang mesti di tanggung Herrlich yaitu menolong Augsburg dari jurang penurunan.
Di tigapertandingan pertamanya, Herrlich seperti menjadi memperburuk situasi. Augsburg kalah 3 kali berturutan serta terpuruk ke posisi 14. Namun, di delapan Spieltag paling akhir, Augsburg sukses memperoleh sembilan point serta menyelamatkan diri di status 15.
Musim 2020/21, impian Augsburg menjulang dengan tibanya Felix Uduokhai, Daniel Caligiuri, sampai Tobias Strobl. Fuggerstaedter raih kemenangan di pertandingan pertama melawan Union Berlin. Minggu ke-2 , perform Augsburg bertambah impresif. Mereka menekuk satu diantara idola juara Bundesliga, Borussia Dortmund, dengan score 2-0.
Kenahasan yang memiliki nama penyakit kembali menghinggapi Herrlich mendekati pertandingan minggu ke-3 melawan Wolfsburg. Herrlich dibawa ke rumah sakit berkat menyandang penyakit pneumothorax, terkumpulnya udara pada paru-paru serta rongga dada. Tanpa ada berbersebelahannya, pergerakan kemenangan Augsburg berhenti, mereka ditahan sama imbang tanpa ada gol oleh Wolfsburg.